BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Monday, May 30, 2011

Ubat Untuk Melupakan Kenangan Pahit

DediNewsOnline.COM - Kabar gembira bagi yang memiliki masa lalu yang kelam, para ilmuwan baru-baru ini menemukan ubat untuk melupakan semua itu. Kenangan pahit akan hilang dari ingatan dan efeknya mampu bertahan beberapa hari sejak pemberian ubat dihentikan.

Ubat yang dinamakan Metyrapone ini bekerja dengan menghambat produksi hormon kortisol. Selain membuat stres, hormon kortisol juga memegang peranan penting dalam membangkitkan kembali kenangan-kenangan negatif yang tersimpan di dalam memori otak.

"Hasil penelitian menunjukkan jika hormon stress berkurang maka otak lebih sulit mengingat kengangan-kenangan negatif di masa lalu," ungkap Dr Sonia Lupien, peneliti dari University of Montreal seperti dikutip dari ScienceDaily, Ahad (29/5/2011).

Dr Lupien menyimpulkan hal itu setelah melakukan eksperimen pada 33 lelaki dewasa yang diminta untuk membaca atau mempelajari beberapa cerita. Ada 2 jenis cerita yang diberikan, yakni cerita dengan suasana neutral serta suasana negatif dalam erti menyedihkan.

Setelah mempelajari cerita tersebut, mereka dibahagi menjadi 3 kelompok. Kelompok pertama mendapat Metyrapone dose tunggal, kelompok kedua mendapat ubat yang sama dengan dose ganda dan yang terakhir hanya diberi plasebo atau ubat kosong.

Setelah minum ubat secara rutin selama 3 hari, mereka diminta menuturkan kembali cerita sedih yang dibacanya. Mereka yang minum Metyrapone dengan dosie ganda paling susah menceritakan kembali sedangkan yang minum plasebo paling bagus ingatannya.

Dalam eksperimen berikutnya, Dr Lupien menghentikan pemberian ubat pada seluruh partisipan. Saat diamati kembali 4 hari kemudian, efeknya masih sama yakni partisipan yang mendapat Metyrapone tetap sulit mengingat cerita sedih meski sudah tidak minum ubat.

Dr Lupien berharap suatu saat nanti hasil penelitiannya boleh bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah kejiwaan yang berhubungan dengan stress. Salah satunya pada orang-orang yang mengalami gangguan stress paska trauma.

SUMBER : http://www.dedinewsonline.com

0 comments:

Nuff

Monday, May 30, 2011

Ubat Untuk Melupakan Kenangan Pahit

DediNewsOnline.COM - Kabar gembira bagi yang memiliki masa lalu yang kelam, para ilmuwan baru-baru ini menemukan ubat untuk melupakan semua itu. Kenangan pahit akan hilang dari ingatan dan efeknya mampu bertahan beberapa hari sejak pemberian ubat dihentikan.

Ubat yang dinamakan Metyrapone ini bekerja dengan menghambat produksi hormon kortisol. Selain membuat stres, hormon kortisol juga memegang peranan penting dalam membangkitkan kembali kenangan-kenangan negatif yang tersimpan di dalam memori otak.

"Hasil penelitian menunjukkan jika hormon stress berkurang maka otak lebih sulit mengingat kengangan-kenangan negatif di masa lalu," ungkap Dr Sonia Lupien, peneliti dari University of Montreal seperti dikutip dari ScienceDaily, Ahad (29/5/2011).

Dr Lupien menyimpulkan hal itu setelah melakukan eksperimen pada 33 lelaki dewasa yang diminta untuk membaca atau mempelajari beberapa cerita. Ada 2 jenis cerita yang diberikan, yakni cerita dengan suasana neutral serta suasana negatif dalam erti menyedihkan.

Setelah mempelajari cerita tersebut, mereka dibahagi menjadi 3 kelompok. Kelompok pertama mendapat Metyrapone dose tunggal, kelompok kedua mendapat ubat yang sama dengan dose ganda dan yang terakhir hanya diberi plasebo atau ubat kosong.

Setelah minum ubat secara rutin selama 3 hari, mereka diminta menuturkan kembali cerita sedih yang dibacanya. Mereka yang minum Metyrapone dengan dosie ganda paling susah menceritakan kembali sedangkan yang minum plasebo paling bagus ingatannya.

Dalam eksperimen berikutnya, Dr Lupien menghentikan pemberian ubat pada seluruh partisipan. Saat diamati kembali 4 hari kemudian, efeknya masih sama yakni partisipan yang mendapat Metyrapone tetap sulit mengingat cerita sedih meski sudah tidak minum ubat.

Dr Lupien berharap suatu saat nanti hasil penelitiannya boleh bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah kejiwaan yang berhubungan dengan stress. Salah satunya pada orang-orang yang mengalami gangguan stress paska trauma.

SUMBER : http://www.dedinewsonline.com

No comments:

Post a Comment